Menyusui dan Bekerja: Mari Kita Sukseskan!

Menyusui adalah sesuatu yang alami, kodrati. Namun di tengah dunia yang semakin modern dan kompetitif ini, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi oleh Ibu Menyusui. Terlebih bagi ibu yang juga harus bekerja di luar rumah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarganya. Kesuksesan ibu menyusui bayinya ditentukan oleh banyak faktor, antara lain dukungan lingkungan sekitarnya. Untuk itu pada perayaan Pekan ASI Sedunia 2015 ini, kami mengajak semua pihak untuk mensukseskan kegiatan menyusui. Ibu menyusui dan bekerja, mengapa tidak? Mari kita sukseskan!” ungkap Mia Sutanto – Ketua Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) Pusat pada konferensi pers di Jakarta, 30 Juli 2015.

World Breastfeeding Week (WBW)  atau Indonesia disebut dengan Pekan ASI Sedunia (PAS) dirayakan setiap tanggal 1-7 Agustus setiap tahunnya. Tema yang diusung seluruh negara setiap tahunnya sama, untuk tahun 2015 ini adalah “Menyusui dan Bekerja: Mari Kita Sukseskan!”.

postes-busui-bekerja-fi

Dua Peran Perempuan

Tema  Pekan ASI Dunia ini dipilih mengingat semakin banyak ibu harus bekerja, karena desakan kebutuhan ekonomi keluarga. Dan mereka memerlukan dukungan agar bisa melaksanakan kedua perannya sekaligus dengan seimbang: sebagai seorang ibu dari anaknya dan juga pencari nafkah keluarga.

Mencapai keharmonisan pada dua peran ini adalah perjuangan yang tidak mudah baginya. Selain harus bekerja di luar rumah, mereka harus melakukan pekerjaan domestik yang memakan waktu dan seringkali melelahkan. Ditambah dengan mereka juga tetap mengurus dan menyusui bayinya.

“Untuk itu cuti yang cukup, fasilitas yang layak di tempat kerja saat seorang perempuan kembali bekerja, serta dukungan keluarga dapat membantu ibu untuk tetap dapat menyusui bayinya hingga 2 tahun,” jelas Mia.

Dukungan Tempat Kerja

“Pada saat aktivitas mencari nafkah, perempuan bisa bekerja pada lingkungan informal ataupun sektor formal. Dimanapun ia bekerja,  pemilik tempat kerja harus bertindak pada tiga area: Waktu, Ruang/Jarak dan Dukungan, untuk menciptakan tempat kerja yang ramah bagi ibu menyusui,” ujar Nia Umar – Wakil Ketua AIMI Pusat.

Waktu mencakup cuti bersalin selama tiga bulan dengan dibayar penuh bagi semua perempuan di semua sektor, satu atau lebih kesempatan istirahat untuk menyusui dengan dibayar penuh, atau pengurangan jam kerja setiap hari untuk menyusui bayinya, dan jam kerja yang fleksibel untuk menyusui atau memerah ASI seperti jadwal kerja paruh waktu, pembagian pekerjaan dll. Dalam hal ruang/jarak, dapat disediakan tempat perawatan bayi dekat dengan tempat kerja sehingga ibu dapat bersama dengan bayinya. Fasilitas atau ruang pribadi atau ruang tertutup untuk memerah dan menyimpan ASI perlu disediakan di tempat kerja. Juga tersedianya lingkungan kerja yang bersih. Perempuan juga  memerlukan dukungan sepenuhnya dari anggota keluarga, masyarakat, pemberi kerja, rekan kerja, dan atasan, dalam bentuk perilaku positif terhadap menyusui dan pengertian terhadap situasi pekerjaan. Perempuan harus diinformasikan dengan baik mengenai hak-haknya terkait maternitas.

“Langkah tindakan pada area-area ini telah terbukti sangat penting untuk keberhasilan menyusui,” kata Nia.

Dasar hukum
“Seruan dari AIMI pada seluruh pemilik tempat kerja ini berdasarkan hukum yang berlaku baik di Indonesia,” jelas Farahdibha Tenrilemba – Sekjen AIMI Pusat. Pada Undang-undang Nomor 39 tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 49 ayat (2) menyebutkan bahwa wanita berhak untuk mendapatkan perlindungan khusus dalam pelaksanaan pekerjaan atau profesinya terhadap hal-hal yang dapat mengancam keselamatan dan atau kesehatannya berkenaan dengan fungsi reproduksi wanita. Dalam penjelasan pasal tersebut disebutkan bahwa yang disebut dengan “perlindungan khusus terhadap fungsi reproduksi” adalah pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan haid, hamil, melahirkan dan pemberian kesempatan untuk menyusui anak, jelas Farahdibha.

Lebih lanjut, negara juga memberikan cuti melahirkan bagi karyawan perempuan selama 3 (tiga) bulan, yang pengaturannya dibagi sebagai berikut:

Bagi Pengawai Negeri Sipil: diatur dalam Pasal 19 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 24 /1976 tentang Cuti Pegawai Negeri Sipil, dimana cuti dapat diambil 1 (satu) bulan sebelum dan 2(dua) bulan sesudah persalina
Bagi karyawan swasta diatur dalam Pasal Pasal 82 ayat (1) Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, dimana cuti dapat diambil 1,5 (satu setengah) bulan sebelum saatnya melahirkan anak dan 1,5 (satu setengah) bulan sesudah melahirkan menurut perhitungan dokter kandungan atau bidan.
Farahdibha menambahkan, walaupun negara hanya memberikan cuti selama 3 bulan, namun negara menjamin hak para pekerja wanita untuk terus menyusui bayinya ketika sudah masuk kerja, sebagaimana diatur dalam Pasal 83 Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang berbunyi “Pekerja/buruh perempuan yang anaknya masih menyusu harus diberi kesempatan sepatutnya untuk menyusui anaknya jika hal itu harus dilakukan selama waktu kerja.”

Data RISKESDAS 2013 menunjukkan angka yang cukup baik bahwa pemberian ASI Eksklusif pada usia bayi 0-1 bulan mencapai angka 52,7% Namun seiring dengan bertambahnya usia bayi, angka ASI eksklusif pun menjadi menurun hingga pada usia 6 bulan, angka ASI eksklusif menjadi 30,2% saja. “Dapat disimpulkan bahwa seiring bertambahnya umur bayi, semakin bertambah juga gangguan dari berbagai faktor yang mengakibatkan ibu tidak lagi menyusui secara eksklusif. Bagi wanita bekerja, gangguan tersebut dapat saja disebabkan dari kewajiban si ibu untuk kembali bekerja. Sehingga bagi wanita bekerja, tantangan untuk sukses memberikan ASI Eksklusif dan juga menyusui hingga usia anak 2 tahun menjadi berlipat-lipat,” jelas Farahdibha lebih lanjut.

“Untuk itu, alangkah lebih baik bila pengaturan cuti melahirkan yang membatasi 1,5 bulan sebelum dan sesudah hari perkiraan kelahiran maupun 1 bulan sebelum dan 2 bulan sesudah seperti di atas ditiadakan, sehingga hanya disebutkan bahwa cuti melahirkan lamanya adalah 3 bulan,” usul Mia. Bila dibuktikan dengan surat dokter bahwa kandungan ibu baik-baik saja, ibu dapat mengambil cuti mendekati hari perkiraan kelahiran sehingga akan lebih banyak waktu ibu bersama bayi, yang berarti juga akan lebih banyak waktu bagi ibu untuk mempersiapkan pemberian ASI Eksklusif.

Tentunya, akan lebih baik dan ideal lagi apabila Pemerintah dapat membertimbangkan untuk memberikan cuti melahirkan selama 6 bulan lamanya, walaupun tentunya hal ini harus disetujui oleh berbagai stakeholder di Indonesia, jelas Mia lebih lanjut.

Salah satu contoh perusahaan Indonesia yang telah menerapkan cuti melahirkan selama 6 bulan dan gaji tetap dibayar penuh adalah Opal Communication. Kokok Herdhianto Dirgantoro – CEO Opal Communication tak menyangka kebijakannya ini menggugah banyak orang, karena awalnya didasari pada pengalaman istrinya yang pada saat hamil, tidak mendapatkan cuti yang cukup. Sehingga ia berjanji akan berlaku adil pada karyawati jika sudah memiliki usaha sendiri.

“Selain alasan keadilan bagi pekerja, saya memiliki 5 alasan pendukung kebijakan ini, yang pertama saya ingin turut menciptakan generasi emas Indonesia, karena anak-anak karyawati saya mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) eksklusif,” ujar Kokok. Alasan kedua mengenai biaya kesehatan anak, karena anak yang disusuin secara sempurna (6 bulan eksklusif dan dilanjutkan terus menyusui sampai 2 tahun – red.) memiliki daya tahan yang lebih baik, sehingga biaya kesehatan yang ditanggung kantor ataupun orang tua, akan lebih rendah. Ketiga karyawati jadi lebih tenang dalam proses melahirkan dan menyusui, sehingga bisa membantu menekan angka kematian ibu dan anak saat proses melahirkan. Keempat ia ingin masa depan Indonesia lebih baik. Karena asupan ASI ke anak lebih panjang, maka anak lebih sehat, kuat, dan cerdas. Dengan demikian dalam jangka panjang, akan tercipta generasi yang memiliki produktivitas tinggi yang berkarakter baik dan meningkatkan Growth Domestic Product (GDP) Indonesia, meningkatkan pajak, dan perekonomian. Kelima, di negara lain pun sudah menerapkan cuti melahirkan 6 bulan, dan sebagian juga ada cuti untuk bapak agar mendampingi ibu dan anak lebih lama. Hal ini masuk akal, karena proses melahirkan dan menyusui pertama kali adalah masa yang kritis bagi istri, untuk itu perlu pendampingan suami agar istri tidak terkena baby blues syndrome, jelas Kokok.

“AIMI akan terus memperjuangkan cuti melahirkan selama 6 bulan atau lebih dan dukungan yang layak, karena hal ini sangat penting untuk melindungi perempuan dan bayi. Hal ini diperlukan agar ibu dapat menyusui secara eksklusif selama 6 bulan pertama, dan melanjutkan menyusui selama 2 tahun atau lebih. Hasil akhir yang diharapkan adalah ibu dan keluarga sejahtera serta bayi Indonesia, yang notabene generasi muda penerus bangsa mendapatkan nutrisi terbaik dan dapat tumbuh berkembang dengan baik, sehingga dapat memajukan bangsa,” tegas Mia.

“Yuk, kita sukseskan kegiatan menyusui dimanapun berada, bahkan di tempat kerja pun, yakin bisa. Menyusui dan tetap bekerja bukan hal yang mustahil, mari kita sukseskan!” ajak Mia pada semua pihak.***

 

Identik dengan Kesegaran, Inilah Manfaat Semangka Untuk Kesehatan Kulit

khasiat-buah-semangka2

Manfaat buah semangka sangat baik bagi tubuh. Perannya membantu kesehatan dan menjaga metabolisme tubuh. Buah semangka adalah salah satu buah tropis yang menyegarkan dan kaya kandungan air. Buah ini cocok dinikmati saat cuaca panas.

00130410

Selain enak dinikmati, semangka menyimpan kandungan yang memiliki manfaat beragam. Manfaat buah semangka berguna bagi perawatan kecantikan. Satu cangkir semangka akan memberikan 17 persen vitamin A, 21 persen vitamin C, 2 persen zat besi dan 1 persen kebutuhan kalsium. Di balik nutrisinya tersebut, buah semangka ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Berikut manfaat baik semangka untuk kulit anda:

  • Rawat Kulit Berminyak
    Semangka cocok untuk orang dengan kulit berminyak. Semangka dapat membantu menyeimbangkan kadar minyak alami di wajah. Aplikasikan semangka langsung ke kulit berminyak untuk hasil yang maksimal.
  • Untuk Kulit Bersih
    Semangka ini mengandung serat dan kadar air dapat membantu keluarkan racun dari tubuh. Hal itu dapat meningkatkan pencernaan anda. Mengurangi racun sama artinya membersihkan kulit menjadi lebih cerah.
  • Melembapkan
    Di sisi lain, semangka dapat digunakan sebagai pelembap alami. Kadar air semangka membantu menjaga kulit bersinar dan terhidrasi.
  • Hilangkan Gejala Penuaan
    Semangka merupakan sumber yang kaya likopen, vitamin A dan C. Kandungan itu dapat membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas bertanggung jawab untuk menyebabkan garis-garis halus dan kerutan. Gunakan air semangka dicampur dengan satu sendok teh madu anda bisa mengucapkan selamat tinggal pada tanda-tanda penuaan
  • Penyegar
    Pijat wajah dengan sepotong semangka untuk mendapatkan kulit lebih bersih, kencang dan pori-pori yang lebih kecil. Jus semangka dapat membantu anda
  • Bersihkan Jerawat
    Semangka adalah salah satu solusi terbaik untuk orang yang memiliki kulit berjerawat. Tidak seperti kebanyakan obat, semangka cukup lembut untuk digunakan setiap hari. Hanya mencelupkan bola kapas di jus semangka dan aplikasikan ke seluruh wajah anda. Biarkan selama 15 menit dan bilas bersih.
  • Rawat Kulit Terbakar
    Jus semangka dapat membantu menenangkan kulit terbakar sinar matahari. Campur dengan mentimun tumbuk dapat menenangkan kulit dan meringankannya.
  • Remajakan Kulit
    Masker semangka dapat meremajakan kulit yang kusam. Semangka sangat baik untuk regenerasi sel-sel kulit yang mati. Dengan cara memisahkan daging semangka dan haluskan dengan sendok. Tambahkan perasan lemon, oleskan di wajah dan diamkan sampai ainya menyerap.
  • Kecilkan Pori-Pori
    Mengandung vitamin A dalam jumlah cukup yang sangat ampuh untuk mengecilkan pori-pori pada kulit wajah. Hal ini akan mengatasi masalah produksi minyak berlebih pada kulit wajah.
  • Cerahkan Kulit Kusam
    Banyak alasan penyebab kulit anda menjadi kusam. Aplikasikan jus semangka pada wajah anda untuk mencerahkannya.

Semangka yang segar dan enak dikonsumsi itu rupanya baik untuk kulit anda. Segera buat masker semangka agar merasakan manfaatnya.

Mewujudkan Sukses Karir dan Keluarga

14117813_305080726513111_5203134539847330693_n

Sukses karir dan keluarga merupakan impian setiap orang tentunya. Karena pada dasarnya, permasalahan yang pelik itu adalah membagi waktu dan perhatian antara karir dan keluarga. Jangankan yang berkeluarga, setiap makhluk sosial tentunya punya permasalahan yang sama, yakni kesulitan membagi waktu serta perhatian antara keluarga, sekolah, pekerjaan, pasangan, teman, dan organisasi. Ada satu hal yang bisa membuat semua seimbang, yakni organisasi dalam diri sendiri. Adapun beberapa langkah spesifik untuk mencapai keseimbangan antara karir dan keluarga, berikut :

keluarga-ilustrasi-kartun

1. Nikmati Saat Bersama Keluarga
Menikmati waktu bersama seperti, sarapan pagi bersama, nonton film bersama, sharing, dan berlibur bersama. Dukungan penuh pun akan diraih untuk Anda dan hidup pun akan lebih bermakna.

2. Buanglah Rasa Bersalah
Perasaan bersalah adalah suatu pemborosan energi emosional yang besar. Maka, buanglah rasa bersalah, introspeksi diri, menetapkan motivasi, dan selanjutnya melangkah maju ke depan. Kelak, keseimbangan untuk menetapkan sukses antara karir dan keluarga dapat terwujud.

3. Menetapkan Batas-Batasan
Hal ini penting untuk dilakukan, agar Anda dapat menentukan batasan seberapa besar porsi untuk karir dan keluarga. Menetapkan batasan prinsip pun penting, berguna agar terhindar dari pengaruh negatif lingkungan dan orang lain.

4. Buatlah Waktu Untuk Diri Sendiri
Anda perlu relaksasi dan menjernihkan pikiran, jika sekiranya sudah merasa cape dan stress. Melakukan kegiatan yang disukai dan berlibur, itu kunci untuk memanjakan diri sendiri. Hingga berjuang untuk menyukseskan antara karir dan keluarga pun akan lebih mudah.

5. Fleksibel Antara Karir dan Keluarga
Sikap fleksibel akan membuat Anda lebih mudah untuk menyeimbangkan antara karir dan keluarga, hingga sukses pun akan diraih. Karena, egois pun disikapi dengan dinamis dan berkontribusi terhadap keduanya pun dilakukan tanpa penuh tekanan.

Anda harus menciptakan kehidupan terpadu dengan mulai menyeimbangkan antara karir dan kelarga, serta aspek lainnya. Sehingga kesukseskan pun akan didapat. Konsisten dan profesional pun merupakan kunci untuk membuat semuanya berjalan beriringan dan bahagia bersama. Kunci dari pemecahan masalah keseimbangan ini adalah bagaimana caranya untuk bisa mengembangkan solusi-solusi kreatif. Hal itu bisa dilakukan dengan perencanaan, pengorganisasian, komunikasi, menetapkan batas, dan mempraktekannya secara profesional juga konsisten sesuai dengan batasan yang telah dibuat.

Kiat Membersihkan Rumah dengan Efektif

membersihkan2

Membersihkan rumah satu harus dilakukan secara rutin. Namun, terkadang bersih-bersih yang dilakukan tidak cukup efektif. Tenaga dan waktu tersita tapi rumah tetap terlihat kotor. Untuk itu dibutuhkan teknik membersihkan rumah teknik yang tepat untuk memastikan rumah benar-benar bersih. Berikut ini beberapa caranya.

1. Menyapu
Sekitar 75-80 persen kotoran di dalam rumah berasal dari luar. Jadi rajinlah menyapu lantai, terutama bagian ruang tamu, teras, garasi dan lain-lain. Lalu letakkan keset kaki di bagian luar dan dalam di setiap pintu masuk untuk meminimalisir kotoran dari kaki ikut terbawa masuk.

2. Bersihkan keset kaki
Seringkali orang lupa untuk mencuci keset, padahal bisa dibayangkan betapa kotornya benda satu itu. Mulai tahun baru, biasakan untuk mencucinya, paling tidak, satu bulan sekali.

3. Cegah sepatu kotor masuk ke rumah
Letakkan rak sepatu di sisi luar pintu masuk. Agar semua orang yang hendak masuk terbiasa untuk meletakkan alas kaki di luar rumah. Ingat, bagian bawah sepatu atau sendal sangat kotor dan berbahaya bagi kesehatan.

4. Bersihkan sofa
Perabot satu ini juga cukup jarang dibersihkan. Manfaatkan momen Tahun Baru untuk benar-benar membersihkannya. Jika punya penyedot debu, gunakan dan bila malas, minta bantuan jasa pembersih sofa keliling.

5. Rapikan ini-itu, sedikit sekalipun, sebelum tertidur
Mengingat bersih-bersih rumah adalah pekerjaan besar, jadi manfaatkan waktu yang ada, termasuk menjelang tidur, untuk sedikit melakukan bersih-bersih. Bersihkan atau rapikan apapun itu yang terlihat dan terlintas di pikiran, anggap saja mencicil.

6. Cuci tirai mandi
Badan kita bersih setiap kali mandi. Tapi, tirai kamar mandi menjadi bertambah kotor dan menjijikkan setiap kali kita mandi. Lepaskan dan masukkan ke mesin cuci. Biasakan sebulan sekali melakukannya.

7. Bersihkan sela-sela ubin dari kotoran dan lumut
Tuang air cuka ke dalam botol semprot. Semprotkan ke bagian lantai yang kotor dan ditumbuhi lumut. Diamkan sekitar 10 menit, lalu bilas atau pel seperti biasa. Jika cara ini tidak ampuh, berarti Anda benar-benar harus mengambil sikat dan menggosokannya sekuat tenaga ke lantai.

8. Kilapkan kembali keran air dan wastafel
Wastafel yang buram dan kusam cukup memalukan jika sampai terlihat orang lain. Gunakan kain lap yang dicelupkan ke air cuka. Gosokkan pada keran dan seluruh permukaan wastafel hingga kilaunya kembali.

9. Periksa filter udara (bagi yang menggunakan AC)
Menggunakan AC, tapi debu tetap terlihat di beberapa sudut rumah atau jendela. Hati-hati, mungkin filter udaranya rusak. Periksakan AC ke ahlinya.

10. Singkirkan debu dari kayu jendela
Cara tercepat adalah dengan membungkus kedua tangan dengan sarung tangan katun, basahi dengan cairan pembersih, dan seluncurkan jari jemari di celah kayu.

Waspadai Tanda Anak Kurang Gizi

gizi-buruk

Halo Bunda_Gizi merupakan kebutuhan pokok bagi anak yang sedang tumbuh. Dengan gizi yang cukup maka anak-anak Anda akan tumbuh menjadi anak yang sehat dan cerdas. Gizi yang cukup juga sangat bermanfaat untuk perkembangan mereka.

Berbagai asupan makanan yang kaya akan kandungan gizi, sudah seharusnya Anda berikan untuk mereka. Setiap hari seorang anak membutuhkan komposisi gizi, yaitu karbohidrat 50-60 persen, protein 15-20 persen, lemak 25-35 persen, dan sisanya vitamin dan mineral untuk metabolisme tubuh.

Lalu seperti apa anak yang kekurangan gizi? Dengan mengetahui ciri-cirinya maka kita dapat memperbaiki asupan gizi buah hati kita. Berikut ini ciri-ciri anak kurang gizi:

anak-gizi-buruk

1. Kurus
Bila tubuh si kecil semakin kurus atau tidak mengalami kenaikan berat badan selama tiga bulan, maka Anda perlu waspada. Sebaiknya segera konsultasikan ke dokter, asupan apa saja yang dapat memenuhi kebutuhan gizi buah hati Anda. Jadi jangan anggap sepele penurunan berat badan si kecil.
2. Kulit kering dan keriput
Selain bentuk tubuh yang kurus, anak yang kurang gizi juga memiliki kulit yang kering, bagian pantatnya keriput, dan perut cekung atau bahkan buncit.
3. Anak sering sakit
Bila anak sering sakit, seperti diare, demam, atau anemia, maka hal tersebut merupakan indikasi anak kekurangan gizi. Karena penyakit-penyakit tersebut disebabkan oleh asupan gizi yang kurang.
4. Pasif dan rewel
Anak yang kurang gizi juga biasanya tidak aktif dan lambat dalam memberikan respons, atas apa yang terjadi di sekelilingnya. Mereka juga seringkali tidak memberikan respons, terhadap apa yang orang lakukan atau tanyakan pada mereka. Selain itu anak yang kekurangan gizi juga rewel dan mudah sekali menangis.
5. Mata cekung
Mata pada anak yang kekurangan gizi juga berbentuk cekung dan sayu atau tidak segar. Mata sering terlihat seperti orang yang sedang mengantuk.
6. Rambut tipis
Tanda kekurangan gizi juga bisa dilihat dari rambut. Anak yang kekurangan gizi biasanya memiliki rambut yang tipis, berwarna kemerahan, dan mudah sekali dicabut.
7. Ukur lingkar kepala
Yang juga harus diperhatikan selain berat badan adalah lingkar kepala. Periksakan ke dokter secara berkala ukuran kepala si kecil, agar kita dapat mengetahui apakah ukuran lingkar kepala si kecil normal atau tidak disesuaikan dengan usianya.
8. Lemas dan mudah mengantuk
Pada anak yang kekurangan gizi juga biasanya mereka mudah sekali mengantuk, lemah, dan tampak tidak bergairah, meski sudah diajak bermain atau melakukan kegiatan yang sangat mereka sukai..

Rumah Tangga Anda Ingin Langgeng? Ini Tips-nya

14034941_394959973960949_391190661406719718_n

Menjaga keutuhan sebuah pernikahan tentunya tidak semudah menggoreskan pena. Banyak rintangan yang mesti bisa kita lewati dalam mengarungi kehidupan ini. Kehidupan berumah tangga itu memang sangat kompleks.

Agar hubungan suami istri tetap harmonis dan langgeng banyak tips yang tidak boleh dilanggar oleh Pasangan Suami Istri (Pasutri). Artinya, Â sejauh mana Pasutri mampu menjalani berbagai hal bersama dan terampil menyelesaikan konflik menjadi salah satu tips yang bisa menjaga agar hubungan berjalan baik.

Para pembaca happyfamily, agar hubungan tetap harmonis tentunya harus menghindari beberapa hal yang bisa menyakiti pasangan anda hingga menyebabkan keretakan dalam rumah tangga.Diantaranya, yaitu :

  1. harus menghilangkan kebiasaan merendahkan atau mengkritisi pasangan. Bagaimana tidak, dipandang rendah itu memang sesuatu yang tidak mengenakan. Terlebih, jika dilakukan oleh orang yang kita cintai
  2. Jangan sekali-kali membandingkan pasangan kita dengan orang lain. Semisal seorang istri tanpa disadari  membicarakan kehebatan suami orang lain dihadapan suami sendiri.
  3. Membuat keputusan tanpa membicarakan dengan suami bisa menjadi penyebab retaknya rumah tangga. Lalu melawan secara fisik atau kata-kata yang kerap dilakukan istri, ini juga pemicu lunturnya sebuah hubungan, karena sikap ini dianggap tidak menghargai suami. Apalagi sikap menentang ini sudah mengarah kepada perlawanan baik berupa kata-kata maupun secara fisik.
  4. Kebiasaan berbohong kepada pasangan juga harus dihindari karena  sikap yang tidak terpuji. Agama pun melarangnya, tidak hanya kepada pasangan tapi kepada semua orang juga tidak boleh berbohong. Kepercayaan adalah hal yang sangat penting dalam mengekalkan hubungan.
  5. Lalu, lebih mementingkan pekerjaan, hobby atau teman dari pada suami. Hal ini harus dihindari. Sebab ini akan membuat suami merasa dinomor duakan dan terlantar sehingga suami bisa lari ke pelukan wanita lain. Jauhi perbuatan yang bisa menyeret suami melakukan pelanggaran hukum dan melakukan perbuatan yang bisa membahayakan nyawa suami.

romantis-relathionship

  • Kesimpulannya, mesti menciptakan suasana romantisme, saling pengertian, menyenangkan pasangannya, saling menguatkan dan saling mendoakan. Semoga Bermnafaat.

Membentuk Pribadi Tangguh dengan Pelukan Ayah

Begitu banyak hal dari seorang ibu yang mempengaruhi tumbuh kembang anak, hal ini tak lepas dari ibu lah orang yang paling intens dengan putranya. Ibu mendidik putranya bahkan mulai dari dalam kandungannya, dan saat lahir melalui belaian kasih sayangnya mengajarkan banyak hal terhadap seorang anak. Bahkan sentuhan dapat berarti lebih dalam dibanding kata-kata.

14359274_182443448855015_7738992115132202267_n

Salah satu sentuhan yang dapat menimbulkan kesan mendalam adalah pelukan, pelukan yang dilakukan dalam waktu tertentu minimal 5 detik akan menimbulkan reaksi kimiawi yang merangsang hormon endorfin yang memberikan rasa nyaman dan bahagia. Inilah yang menimbulkan rasa kasih sayang antara orang tua dan anak. Seorang anak yang sering diberikan pelukan oleh orang tuanya anakan menjadikan seorang anak tumbuh menjadi pribadi yang lebih percaya diri. Pelukan ibu dapat menjadikan seorang anak memiliki rasa empati yang lebih tinggi, anak tersebut akan tumbuh menjadi pribadi yang lembut nalurinya dan pebuh kasih sayang. Selain itu, pelukan seorang ayah ternyata juga dapat menciptakan keajaiban pada seorang anak. Anak yang sering mendapatkan pelukan rutin dari ayahnya akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih tangguh dan mandiri. Figur seorang ayah yang perhatian namun memiliki tanggung jawab dan tangguh akan mentransfer rasa kemandirian dan melatih anak secara naluriah menjadi lebih tangguh dan percaya diri.

Menurut sebuah penelitian pelukan yang dapat menciptakan efek-efek luar biasa tersebut adalah pelukan yang rutin dilakukan paling tidak 5-10 kali dalam sehari. Selain itu kualitas pelukan juga penting, karena itu lakukan pelukan penuh dengan kasih sayang. Lakukan pelukan selama 5-15 detik untuk mendapatkan kualitas pelukan yang lebih baik.

ayah-mengasuh-anak

Pelukan juga dapat menghilangkan emosi negatif seperti kesepian, depresi, stress, cemas, dan frustasi. Sebaliknya akan membangun konsep diri yang positif sehingga seorang anak akan dapat mengembangkan potensi dirinya lebih maksimal dan lebih percaya diri. Jadi tidak lah benar mitos bahwa anak yang sering mendapat pelukan akan menjadi pribadi yang cengeng, justru sebaliknya dia akan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan penuh percaya diri.

Membangun Sebuah Keluarga yang Bahagia Dunia Akhirat

keluarga-islam1

Keluarga SaMaWa adalah keluarga yang dibangun atas ketaatan kepada Alla SWT, yang mana pemahaman asas anggotanya adalah hanya mencari keridhoan Allah SWT, dan yang diatur oleh peraturan-Nya.Setiap anggota keluarga Islam ini menjalankan hak dan kewajiban masing- masing sesuai dengan peraturan yang telah Allah tetapkan. Ketaatan ini dimulai sejak awal yaitu dari menentukan kriteria pasangan hidup, proses memilih, meminang, pernikahan, serta proses menjalani kehidupan rumah tangga, yaitu senantiasa dijalan kebenaran, jalannya Allah SWT.

Motivasi yang benar merupakan asas untuk membangun kehidupan rumah tangga yang kukuh. Dalam hal ini, Islam menetapkan bahwa motibvasi seseorang melangsungkan kehidupan suami- istri adalah untuk melaksanakan salah satu dari bentuk ibadah kepada Allah swt. Kehidupan pernikahan adlaah kehidupan persahabatan antara seorang suami dan istrinya. Suami menjadi sahabat untuk istrinya dan istri menjadi sahabat untuk suaminya secara sempurna dalam seluruh aspek kehidupan. Allah telah menjadikan pernikahan sebagai tempat ketenangan bagi pasangan suami istri, sebagaimana disebutkan dalam firmannya :

Di antara tanda kekuasaan-Nya ialah diciptakan-Nya untuk kalian isteri- isteri dari diri kalian sendiri- supaya kalian cenderung merasa tenteram kepadanya dan dijadikan-Nya diantara kalian rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar- benar terdapat tanda- tanda bagi kaum yang berfikir.(QS Surat Ar-Rum : 21)

Lantas bagaimana kita dapat membentuk keluarga yang sesuai dengan tuntunan syariat Allah SWT, yaitu sebuah keluarga yang berasaskan Islam???

Untuk Para Pasangan Suami Istri, ini dia Tips Membangun Sebuah Keluarga yang Bahagia Dunia Akhirat :

suami-soleh-dan-isteri-solehah

  • PERTAMA, asas dari pernikahan tersebut adalah akidah Islam, bukan manfaat maupun kepentingan. Dengan menjadikan Islam sebagai landasan, maka segala sesuatu yang terjadi dalam keluarga tersebut dirujuk kembali pada Islam.
  • KEDUA, adanya visi dan misi yang sama antara suami isteri tentang hakikat, tujuan hidup dan berkeluarg adalam islam
  • KETIGA, memahami dengan benar fungsi dan kedudukan masinng- masing dalam berkeluarga dan berusaha dengan daya dan upaya unntuk menjalankannya sesuai dengan tuntunan Allah SWT dan Rasul-Nya.
  • KEEMPAT, menjadikan Islam dan syariatnya sebagai penyelesaian terjhadap seluruh permasalahan yang terjadi dalam kehidupan berkeluarga. Halal dan haram dijadikan landasan dalam melakukan sesuatu, bukan hawa nafsu.
  • KELIMA, mengamalkan amar makruf nahi mungkar diantara sesame anggota keluarga sehingga seluruh anggota keluarga senantiasa berjalan pada landasan Islam.
  • KEENAM, menghiasi rumah dengan membiasakan melakukan amalan- amalan sunnah, seperti membaca Al- Quran, bersedekah, melakukan sholat sunnah, dan sebagainya.
  • KETUJUH, senantiasa berdoa kepada Allah dan bersabar dalam situasi apapun

Dengan pemahaman terhadap keluarga Islam seperti yang disebutkan diatas dan di ikuti dengan pelaksanaan yang berlandaskan ilmu dari Al Quran dan As Sunah yang sahih, maka insyaAllah terbentuknya keluarga Islam akan terwujud di setiap rumah- eumah kaum muslimin dimanapun berada

Sering Bertengkar Sebelum Menikah Bukan Berarti Tak Cocok, Ini Kata Psikolog

Persiapan pernikahan selalu disebut-sebut menjadi ujian pertama bagi pasangan yang berniat serius. Dengan segala persiapan yang rumit, sifat asli masing-masing juga karakter keluarga pun baru muncul ke permukaan.

Kerap kali pertengkaran antar pasangan jadi tak terhindarkan. Kadang frekuensi pertengkaran yang semakin menjadi-jadi membuat bingung apakah benar jika dia pilihan yang tepat. Bisa jadi ini memang tanda, atau juga ujian yang membuat hubungan makin intim.

Menurut psikolog Anna Surti Ariani, beda pendapat sebelum pernikahan adalah hal yang wajar. Masalah ini juga bisa dihindari sejak awal hubungan sebelum rencana persiapan pernikahan.

“Dalam persiapan pernikahan, seluruh pihak yang terlibat biasanya jadi lebih emosional. Hal ini karena semua pihak, baik kedua calon pengantin, orangtua, bahkan keluarga besar, semua memiliki harapannya masing-masing di perhelatan besar ini. Karena itulah seringkali pihak-pihak yang terlibat jadi saling bertengkar, bahkan tersulut amarahnya hanya karena alasan sepele,” ujar psikolog yang akrab disapa Nina.

Hal ini pula yang membuat banyak pasangan calon pengantin sering bertengkar hebat, bahkan terpikir untuk membatalkan persiapan pernikahan. Namun jika dilihat dari sisi lain, hal-hal semacam ini juga termasuk bentuk ujian yang akan membantu Anda untuk mengenal dirinya, mengenal diri Anda sendiri saat menghadapi pasangan, dan belajar menyelesaikan masalah bersama sampai tuntas.

712bd4f9-0951-4b55-8da5-0ff4d3f05afb_43

“Jika saat menghadapi masalah-masalah sepele saja Anda atau pasangan mudah terpancing, maka bisa jadi lebih parah lagi kelak ketika dalam menjalani pernikahan,” tambahnya.

Menurut Nina, ketika Anda telah memutuskan menikah, seharusnya Anda sudah yakin benar dengan si calon suami. Seleksi pasangan pun sebaiknya terjadi sebelum ada pembicaraan tentang pernikahan.

Jika sebelum memutuskan menikah Anda berdua telah mempertimbangkan keselarasan, maka keributan selama persiapan pernikahan bukanlah halangan.

“Idealnya Anda sudah mengecek keselarasan Anda berdua saat fase pacaran, apakah selama ini memang saling nyambung dalam berkomunikasi, saat bertengkar bisa saling menyelesaikan masalah sampai tuntas, apakah pertengkaran yang terjadi telah membuka tirai perkenalan yang lebih mendalam dan lebih berkualitas, dan lainnya,” tuturnya.

Namun jika sifat aslinya memang baru terlihat saat jelang pernikahan, maka saat ini adalah saat terpenting untuk menggali informasi tentang pasangan dari semua orang yang mengenalnya. Bisa dari keluarga besar, sahabat, teman, kolega di kantor, tetangga atau siapapun.

“Cari tahu dia ini orang yang seperti apa, dan apakah menurut mereka Anda beruntung mendapatkan dia. Jalin juga hubungan lebih baik dengan Tuhan lewat lebih banyak berdoa, sehingga dibukakan segala jalan untuk menentukan apakah ia adalah calon yang tepat buat Anda,” pungkasnya

Simak Cerdas dan Cerdik Mendisiplinkan Anak Tanpa Kekerasan

Penanaman disiplin positif kepada anak bisa dilakukan tanpa kekerasan.

Disiplin positif adalah menekankan pada penciptaan lingkungan positif melalui pola komunikasi yang bersifat membangun dan menguatkan.

anak-cerdas_20160125_161530

“Asumsi, jika disiplin postif bisa dilakukan sejak awal, maka tidak perlu adanya reward and punishment,” jelas Bugik Setiawan, pembicara dari Kampus Cikal Jakarta dalam lokakarya Progam Studi Psikologi, Fakultas Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Brawijaya (UB), Rabu (24/8/2016).

Menurut dia, reward and punishment adalah alat penguasa, bukan pendidik.
Ia mencontohkan hukuman ketika siswa terlambat datang dengan disuruh melakukan sesuatu yang tidak ada hubungan dengan perilakunya.

“Misalkan disuruh lari atau membersihkan kamar mandi sekolah.
Harusnya karena terlambat datang, maka ia harus membuat sesuatu alat yang tidak membuatnya terlambat.
Misalkan membuat poster yang bisa mengingatkan agar ia harus bangun pagi,” tutur Bugik.

Hal sama juga disampaikan oleh Tari Sandjojo dari Sekolah Cikal Jakarta.
Menurut wanita berambut pendek ini, hukuman seringkali tak memotivasi siswa.
“Ah..hukumannya segitu. Bersihiin kamar mandi..kecil..,” ujar Tari.
Lokakarya itu sendiri dihadiri para pendidik dari berbagai jenjang pendidikan.
Selain itu, ada orangtua yang diharapkan memberikan kontribusi saat di rumah.
Ditambahkan Tari, yang penting lagi adalah wali murid percaya disiplin yang dijalankan sekolah untuk mencapai motivasi belajar.